Nambah...

Senja.....di ufuk barat terlihat matahari tenggelam, dari atas pondok panggung penulis menyempatkan untuk mengabadikan sunset.

Ajakan dari teman penulis untuk melihat peternakan ayam potong, hari itu penulis terbawa suasana yang indah..terlihat perkebunan sawit menghampar dan 2 kandang ayam yang berisi 5000 ekor ayam yang siap panen 9 hari lagi. Dari pemilik kandang ayam penulis disuguhi menu ayam goreng yang baru di potong. 2 ekor ayam hari itu di potong dan di goreng kering. Sambil menikmati suasana ditemani 4 piring daging ayam goreng, kami bercerita banyak tentang perjalanan hidup pemilik peternakan ayam. Beliau adalah pensiunan PNS di kabupaten Kaur dan pernah menjabat sebagai kepala dinas. Seminggu kemudian penulis bersama 4 teman kembali lagi berkunjung...kurang puas makan ayam.
Read More......

Museum Negeri Bengkulu

Museum ini merupakan tempat penyimpanan koleksi benda-benda bersejarah dan adat budaya masing-masing suku yang terdapat di Bengkulu.

Diantaranya adalah koleksi pakaian pengantin dan pakaian adat, alat-alat rumah tangga, senjata tradisional, bentuk-bentuk rumah adat, tulisan huruf "Ka ga nga" dan peninggalan-peninggalan masa prasejarah mulai dari masa peradaban batu sampai perunggu. Demikian juga peninggalan kerajinan kain tenun terdiri dari kain tenun masyarakat Enggano dan aneka jenis motif kain besurek. Museum ini terletak di Jalan Pembangunan No.8 Padang Harapan Bengkulu, sekitar 7 Km dari pusat Kota Bengkulu.

more to Danau Dendam Tak Sudah

Read More......

Danau Dendam Tak Sudah

Danau ini terletak di sebelah tenggara kota Bengkulu, sekitar 8 Km dari pusat kota dan mudah dicapai dengan segala kendaraan karena merupakan lintasan kendaraan yang akan keluar kota.










Danau ini termasuk dalam kawasan hutan lindung. Keunikan danau ini adalah ditumbuhi anggrek air (Fanda Hookeriana). Pada saat musim kembang, bunga-bunga ini bermekaran memberikan panorama yang indah dan alami. Disekitar lokasi terdapat juga persawahan yang membentang luas menambah keindahan suasana pedesaan.

more to Tapak Padri
Read More......

Tapak Padri

Tapak Padri salah satu bagian dari kawasan obyek wisata Benteng Marlborough. Kawasan ini terdiri dari pantai dan taman dengan luas sekitar 32,50 Ha.

Obyek yang menarik adalah pemandangan laut lepas, khususnya di saat menjelang terbenamnya matahari (sunset), sedangkan ke sebelah utara, wisatawan dapat memandang gugusan pegunungan Bukit Barisan yang menambah indahnya panorama alam. Tapak Padri terletak di pusat kota Bengkulu.

Dari dekat kita bisa melihat aktifitas nelayan tradisional di sekitar Pantai Jakat yang tidak jauh jaraknya dengan Tapak Padri, saat menjelang senja kita bisa memandang sunset ke arah Samudra Hindia. Kepenatan kita seharian bekerja perlahan sirna dengan suasana pantainya yang begitu indah.

more to Fort Marlborough
Read More......

Fort Marlborough

Anda tentu mengenal "Benteng"??? Jaman dulu, para penjajah membangun benteng sebagai tempat perlindungan dan markas mereka. Perjalanan penulis ke beberapa propinsi di Indonesia sebagian besar benteng peninggalan penjajahan kolonial Belanda. Dan penulis berasal dari kota Cilacap yang terkenal dengan obyek wisata "Benteng Pendem"








Setelah penulis bertugas di Bengkulu pada Agustus 2004 baru mengetahui bahwa di Bengkulu juga terdapat Benteng yang merupakan peninggalan Inggris dan oleh Pemda Bengkulu dijadikan obyek wisata yang tentunya menarik bagi penulis untuk melihat dan memperkenalkan sebagai tujuan wisata.

Penyebutan Fort Marlborough yang menandakan kalau benteng ini adalah peninggalan bangsa Inggris yang sampai sekarang masih utuh, sebelumnya penulis pikir benteng ini adalah peninggalan belanda. Benteng ini dibangun pada tahun 1709-1719 setelah pembangunan Benteng York oleh perusahaan dagang Inggris (East Indian Company) di bawah pimpinan Gubernur Joseph Callet. Benteng ini merupakan benteng terbesar di bagian timur jauh setelah benteng George di Madras, India.

Benteng ini dibangun menghadap kearah selatan dan meliputi areal sekitar 44.100 meter. Type bangunan benteng adalah gaya bangunan abad ke.18 dengan model kura-kura. Lebar bangunan 120.5 meter dan panjang 180 meter. Bahan bangunan terbuat dari bata berbagai ukuran yang direkat dengan adukan semen. Bagian luar benteng dikelilingi kanal dan mempunyai pintu gerbang utama yang dihubungkan dengan jembatan. Bagian dalam bangunan juga terdapat pintu gerbang dan jembatan penghubung. Benteng ini terletak di samping Pasar Baru Koto atau Kampung Cina kota Bengkulu.

more to Rumah Pengasingan Bung Karno
Read More......

Bung Karno, Rumah Pengasingan

Pilpres di Indonesia sudah selesai tinggal menunggu pengumuman resmi KPU pemenang pemilu presiden 2009. Tenaga, pikiran, semua kegiatan tertuju pada pesta demokrasi. Gegap gempita pesta demokrasi di Indonesia telah usai.

Saatnya kita mulai melaksanakan kegiatan rutinitas yang pegawai mulai ngantor tidak ada cerita hingar bingar dan saling menjagokan. Anak sekolah mulai menyiapkan kegiatan belajarnya, yang pengusaha sudah menyiapkan investasinya.

Penulis ingin memperkenalkan tempat yang bisa di kunjungi sebagai tujuan wisata buat para generasi muda, mengingat tempat bersejarah peninggalan Bung Karno di propinsi Bengkulu. Adalah sebuah rumah bekas kediaman Bung Karno Presiden pertama Republik Indonesia pada masa pengasingannya di Bengkulu oleh pemerintah kolonial Belanda. Di dalam rumah bisa kita lihat alat-alat rumah tangga, buku-buku, dan alat-alat lainnya yang dipergunakan pada masa itu. Dan masih disimpan dengan baik.

Semasa itu Bung Karno juga mempersunting ibu Fatmawati dan sebagai ibu negara Republik Indonesia yang pertama, rumah ini terletak di Pasar Anggut Atas di jalan Soekarno - Hatta, di pusat kota Bengkulu, 10menit berjalan kaki dari simpang lima jalan Soeprapto kota Bengkulu.

more to Monument Parr

Read More......

Pilihan Investasi

Investasi??? Sebuah kata yang bagi penulis mempunyai arti menanamkan modal, juga menciptakan peluang kerja dan menghasilkan keuntungan secara finansial sehingga bermanfaat buat lingkungan sekitar dan mempunyai nilai sosial yang bisa menciptakan iklim usaha yang sehat.

Dalam beberapa hari ini banyak yang penulis temui, perjalanan sebuah usaha membutuhkan modal berupa dana dan sumber daya manusia yang ahli dan terampil. Keterbatasan penulis akan modal dan harus bisa seimbang pengeluaran dengan pendapatan.

Seandainya setiap orang bisa menciptakan usaha secara mandiri tentunya kita tidak akan bergantung dengan satu pekerjaan. Dari lingkungan kita sendiri bisa dibuat usaha, penulis manfaatkan gudang di depan kantor Lanal Bengkulu yang tadinya dibuat gudang untuk peralatan milik Primkopal di ubah menjadi usaha Warnet. Alhamdulillah sudah berjalan enam bulan bisa menutupi pengeluaran rutin operasional dan secara bertahap mengalami kemajuan. Dari keuntungan warnet tersebut penulis mencoba terobosan usaha lain sambil menunggu dan menguatkan modal.

Penulis melihat pasar dalam hal ini konsumen besar untuk teknologi informasi adalah kaum muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Dan kita berharap banyak terhadap mereka untuk menjadi generasi yang cerdas.... "seandainya kita bisa menciptakan wahana bagi anak-anak muda untuk mereka berkreasi alangkah indah dan membahagiakan yang bisa kita buat". Penulis mempunyai angan-angan mengumpulkan anak-anak muda memberikan mereka pengetahuan dan pengalaman juga menciptakan wahana mereka berkreasi, kita arahkan kepada hal-hal yang positif. Memberdayakan dan menciptakan manusia yang kreatif tentunya akan sangat berarti walaupun mereka untuk belajar membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Berdasarkan pengalaman penulis yang dari tidak mengerti menjadi mengerti, padahal secara akademis penulis tidak ada ilmu karena kemauan untuk tahu sehingga penulis bisa menghadapi ketidaktahuan menjadi tahu. Memang lingkungan bisa membentuk manusia, selama di Bengkulu penulis banyak bergaul dengan orang yang sehari-harinya di depan komputer. Mempengaruhi penulis untuk belajar dan menjadi terbiasa dengan komputer. Dari hal tersebut terus dikembangkan menjadi usaha. Memang biaya yang dikeluarkan jumlahnya besar karena ilmu memang mahal. Sampai pada akhirnya penulis mengenal dunia maya walaupun sebelumnya tidak tertarik...ada teman yang mengatakan kepada penulis "Suka tidak suka, mau tidak mau nanti internet akan menjadi suatu kebutuhan dan kita tidak bisa menghindar".

Ternyata itu sudah penulis alami dan selalu kita merasa kurang, semakin kita banyak tahu semakin kita banyak tertinggal dan selalu kurang. Dan kita selalu dituntut untuk belajar. Penulis sadari masih banyak sekali kekurangan dan akan berusaha menutupi kekurangan dengan banyak menularkan ilmu yang ada pada kita nantinya ilmu itu akan kembali kepada diri sendiri.

Wassalammu 'alaikum wr.wb
Read More......

Discover Bengkulu

Propinsi Bengkulu secara geografis terletak di pantai barat Pulau Sumatra, membujur sejajar pegunungan Bukit Barisan dan menempati wilayah seluas 19.789 km persegi. Berbatasan dengan propinsi Sumatra Barat dibagian Utara, propinsi Lampung dibagian Selatan, Sumatra Selatan dan Jambi dibagian Timur dan Samudra Hindia dibagian Barat.

Bengkulu berdiri dan manjadi propinsi ke 26 dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 16 Nopember 1968 melalui Undang - Undang No.9 Tahun 1967 Jo Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1968 sebelumnya Bengkulu merupakan salah satu karesidenan yang ada di Sumatra bagian Selatan. Pada awal berdirinya Propinsi Bengkulu terdiri dari satu Kotamadya dan tiga Kabupaten pada era Otonomi Daerah saat ini Propinsi Bengkulu memiliki sembilan Kabupaten dan satu Kota.

Jumlah penduduk saat ini mencapai kurang lebih 1.6 juta jiwa yang tersebar pada sembilan Kabupaten / Kota yaitu kabupaten Muko-muko, kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Bengkulu Selatan, kabupaten Kaur, kabupaten Seluma, kabupaten Kepahiang, kabupaten Rejang Lebong, kabupaten Lebong dan kota Bengkulu ditambah kabupaten Bengkulu Tengah sebagai kabupaten pemekaran baru . Suku-suku besar yang mendiami dan menjadi cikal bakal penduduk Propinsi Bengkulu adalah suku Serawai, suku Rejang, suku Melayu, suku Lembak, suku Muko-muko, suku Pekal, suku Enggano.

Topografi Propinsi Bengkulu terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah, bagian timur daerah ini merupakan dataran tinggi dan pegunungan dengan udaranya yang sejukserta memiliki berbagai fenomena alam yang unik dan menarik seperti kawah vulkanik yang dapat didekati, air panas alam yang sangat baik untuk kesehatan, air terjun, danau, telaga tujuh warna, selain fenomena alam wilayah ini juga menjadi pusat sayuran dan buah-buahan serta perkebunan teh yang terhampar seperti permadani hijau yang menyejukkkan.

Pada bagian barat daerah ini merupakan dataran rendah dengan vegetasi cemara laut disepanjang pantai berpasir putih dengan panjang garis pantai lebih dari 525Km. Daerah perairan laut Bengkulu dengan pulau-pulau kecil didalamnya seperti Pulau Tikus, Pulau Mega, Pulau Dua dan Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar dari batas wilayah Indonesia.

Sebagian besar daerah Bengkulu masih di selimuti oleh Hutan Hujan Tropis dengan jenis flora dan fauna langka didalamnya seperti Anggrek, Bunga Kibut (tinggi mencapai antara 1-1.5 m), Bunga Raflesia (Bunga terbesar didunia dengan diameter sampai mencapai 1.5 m), Harimau Sumatra, Gajah Sumatra, Badak Sumatra, Beruang Madu, Gajah Sumatra telah berhasil ditangkar dan menjadi salah satu atraksi wisata dalam Pusat Latihan Gajah di Seblat.

Ibukota Propinsi Bengkulu merupakan kota pantai tua yang memiliki peninggalan sejarah Inggris antara lain Benteng Marlborough, Monumen Thomas Parr, Tugu Hamilton, Kuburan Eropa, Disamping peninggalan sejarah Inggris kota Bengkulu mempunyai arti penting dalam rangkaian sejarah perjuangan bangsa yaitu sebagai tempat pembuangan Panglima Sentot Alibaya (Panglima Diponegoro), Soekarno yang kemudian menjadi Presiden I RI dan Fatmawati sebagai Ibu Negara dan Pahlawan Nasional.

Sebagai mata rantai warisan dan kekayaan budaya Bangsa Indonesia. Perjalanan sejarah Propinsi Bengkulu mempunyai daya tarik bagi bangsa-bangsa lain yang dapat mendorong kegiatan pariwisata.

Propinsi Bengkulu merupakan propinsi di Indonesia yang menjadi bagian dari pemerintahan Inggris pada abad ke.18, pada saat dipimpin oleh Gubernur Jendral Raffles ditemukan bunga terbesar didunia dengan diameter kurang lebih 1 meter. Bunga tersebut kemudian diberi nama Rafflesia Arnoldy berdasarkan nama penemunya yaitu Raffles dan Dr. Arnoldi seorang ahli botani.

Sebagai Ibukota propinsi, kota Bengkulu terus berbenah diri dan menjadikan wilayah perairan dan pantainya sebagai kawasan wisata dengan daya tarik utama pantai berpasir putih dan kerindangan cemara laut ysng didukung oleh sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang pariwisata lainnya.

Saat ini pemerintah Propinsi Bengkulu terus berbenah diri memacu pembangunan daerah dengan berbagi kemudahan bagi investor untuk menanamkan modalnya dalam bidang Pariwisata, Perkebunan, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Pertambangan.


Read More......

Bengong Melulu

Bengkulu??? Kaget mendapat surat perintah tugas di Bengkulu, awalnya Juni 2004 menunggu kelahiran anak kedua penulis yang lahir pada hari Jumat tanggal 16 Juli 2004. Berpikir mungkin rejeki anak pindah tugas di Bengkulu. Yang penulis kenal dari Bengkulu adalah daerah "Gempa".

Awal Agustus 2004 menginjakkan kaki di bandara"Fatmawati Soekarno" dari atas pesawat terlihat hutan sepanjang perjalanan, dengan tekad menjalankan tugas negara dan niat dimanapun kita bertugas adalah buminya Alloh SWT. Sambutan rekan2 di Lanal Bengkulu tempat penulis bertugas...Selamat datang dan selamat bertugas disini "Mantab", saya tanyakan apa itu mantab?? ...makan tabungan. Wah..bener makan tabungan 3 bulan menjalankan tugas habis pulsa dan rasa-rasanya pengin segera pindah!!!

Penulis berencana kalau dalam waktu 6 bulan tidak ada perubahan usaha untuk balik Jakarta dari pada "bengong melulu". hik..hik..hik 6 bulan berjalan terasa perbedaan Jakarta dengan Bengkulu ibarat dari pasar masuk kuburan.

Waktu berjalan tidak terasa ada yang membuat betah, banyak pergaulan dengan beberapa perusahaan tambang batu bara dan perusahaan perkebunan disamping obyek wisata yang indah. Mempunyai daya tarik bagi penulis untuk bertahan sampai sekarang, di Bengkulu tidak terasa sudah hampir 5 tahun. Dan niat penulis adalah mengembangkan Bengkulu, dari obrolan dengan temen2 saya katakan mau jual Bengkulu.

Terima kasih buat PT.Roda Nusantara penulis banyak belajar dari perusahaan ini, bagaimana mengembangkan potensi yang dari seorang prajurit bisa mengetahui seluk beluk perusahaan tambang dan potensi yang ada di Bengkulu. Membuat mata penulis terbuka, Bengkulu yang di bilang oleh temen2 di Lanal ada istilah "Bengong Melulu" ternyata mempunyai nilai jual yang tinggi untuk investasi pertambangan, perkebunan dan pariwisata.

Ternyata tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia, di Bengkulu juga bidang informasi dan teknologi komunikasi mengalami kemajuan, tidak sia-sia bertahan. Sumber daya manusia juga mengalami peningkatan yang sebelumnya ada peribahasa orang Bengkulu "Beras secupak ikan sejerek..madar", yang typikalnya mau santai. Sekarang penulis bisa lihat orang yang berani bertahan dan hidup di bengkulu adalah orang yang tabah dan sabar menghadapi segala kekurangan yang ada, selalu berikhtiar dan membuat kemajuan.

Akhir tulisan ini penulis niatkan untuk selalu berpikir maju, hari ini harus lebih baik dari kemarin. Dan kita seperti orang asing" jangan tunggu sore atau tunggu esok apa yang bisa kita kerjakan hari ini kerjakanlah, sempatmu sebelum sempitmu, sehatmu sebelum sakitmu, hidupmu sebalum matimu". Semoga kita menjadi orang yang beruntung..Amin..Amin..Amin.



Read More......

Monument Parr

Tugu ini dibangun oleh Gubernur Raffles untuk memperingati matinya seorang Gubernur Inggris yang bernama Thomas Parr sebagai seorang pemberani tetapi keras kepala.

Dia mati di Benteng Marlborough pada malam tanggal 27 September 1807 oleh pegawainya orang Bugis karena mencoba membubarkan pegawai-pegawai orang Bugis di Benteng Marlborough. Dia juga memaksakan masyarakat untuk melakukan penanaman kopi. Tugu ini terletak berseberangan dengan Benteng Marlborough di Kampung Cina atau di depan Pasar Baru Koto kota Bengkulu.

more to Pantai Panjang


Read More......

Long Beach....I Miss U

Senin, 4 Mei 2009 masuk pesan dinding dari sahabat penulis di Samarinda Mr. Moch Ali di jejaring pertemanan Facebook : long beach....i miss u.....kpn aku bs ke bengkulu lg ya ndan.? nikmatin sunset smbl nyruput sgrnya chivas regal..hehehe.

Pesan masuk setelah penulis sunting foto kegiatan olah raga bersama Instansi Militer dan Polri di Pantai Panjang Bengkulu. Ada kerinduan di hati untuk bisa datang dan melihat keindahan panorama Pantai Panjang lagi...









Pantai ini lebih dikenal dengan nama Pantai Panjang dan Pantai Nala. Letak pantai ini 4 Km dari pusat kota Bengkulu dan mudah dijangkau dengan kendaraan umum. Disekitar lokasi juga telah ada pondok-pondok istirahat (Shelter, rumah makan, cottages, tempat hiburan dan hotel berbintang). Keunikan pantai ini adalah panorama alamnya yang elok dan didukung dengan pasir pantai putih yang bersih terhampar sepanjang sekitar 7 Km, serta ditumbuhi oleh pohon cemara pantai di sepanjang bibir pantai. Di lokasi ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai macam sarana dan prasarana pendukung pariwisata. Cocok sekali untuk rekreasi bersama keluarga.














more to Gading di Pantai Panjang
Read More......
 

ikuti saya

ID
ardi.romdani@yahoo.com
Visit MyBlogLog and get a signature like this!
Travel blogs & blog posts
Resorts Blogs - Blog Catalog Blog Directory
Travel Blogs
Free Automatic Backlink