Setelah melaksanakan tugas negara pam pelaksanaan detik-detik proklamasi di propinsi Bengkulu, ini sudah ke 5 kalinya penulis memperingati detik-detik proklamasi di propinsi Bengkulu. Suasana yang penulis lihat disini seluruh perkantoran baik pemerintah maupun swasta memperingatinya. Syukur Alhamdulillah kita sudah 64 Tahun menikmati kemerdekaan Indonesia.
Ada suasana beda yang penulis rasakan, selesai mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Penulis melewati Simpang Lima Patung Kuda di kota Bengkulu dan tertarik untuk mengambil gambarnya, kalau penulis amati menggambarkan seorang pejuang yang membawa bendera.... mmmm setelah kurang lebih 2 Tahun patung kuda ini dibangun baru hari ini penulis perhatikan.
Di Bengkulu yang penulis rasakan semangat memperingati detik-detik proklamasi masih besar, jiwa nasionalisme yang tinggi.....ada yang membuat penulis heran!! penulis mampir untuk sarapan lontong sayur di warung kebetulan ada TV 14' yang terlihat sedang ada acara sepertinya memperingati kemerdekaan juga, tapi yang penulis lihat tontonan yang "menjijikkan" sama sekali jauh dari nilai perjuangan kemerdekaan dan jauh dari menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan, sangat tidak mendidik. Terlihat siaran langsung generasi muda yang cuman cekikikan2. Akhirnya penulis mengganti siaran TV Swasta yang lain, masih sama juga. Dan penulis temui hanya TVRI yang menyiarkan secara langsung, Betapa penulis melihat Paskibra yang sedang menunaikan tugas...itulah teladan generasi muda, mendidik jiwa nasionalisme. Dan penulis bangga dengan mereka.
Harapan penulis buat generasi muda untuk mencintai negaranya dan berani berkorban jiwa raga untuk negara tercinta INDONESIA.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar