3 hari terakhir penulis disibukkan jaringan internet yang putus... sewaktu dalam perjalanan dari kota Manna ke Bengkulu mendapat kabar hotspot di w@rnet SAMUDERA kena petir. Ini sudah yang kedua kali petir menyambar jaringan internet dan Hotspot di rumah tempat tinggal penulis.
Daerah tempat tinggal penulis memang kerap terjadi hujan disertai petir. Adalah daerah Pulau Baai kota Bengkulu
Keinginan penulis untuk tenang terusik dengan kerusakan Modem untuk Speedy yang jebol...ditambah Hub/Switch jadi korban petir yang kedua kali, dengan sangat terpaksa dompet robek untuk kelancaran usaha di Bengkulu.
Ada hikmah yang bisa kita ambil dengan gangguan2 terhadap usaha kita, kita jadi belajar dan mengingat kembali untuk lebih mengenal Wifi, Hotspot, LAN dan Sharing Internet. Dan bisa menjadi "Peluang Usaha Sharing Internet". Dengan makin luasnya pemakaian Wifi dan makin berkembangnya teknologi Wifi, harga perangkat Wifi juga makin murah dan kemampuannya juga makin baik.
Biaya Membuat Jaringan Wifi
Untuk membuat jaringan Wifi yang paling sederhana, anda cukup membeli satu AP atau satu Router Wifi yang bisa difungsikan sebagai AP dan Router. Biayanya saat ini sekitar Rp.400.000,- sampai Rp.600.000,-
Jika sudah ada AP atau AP-Router, client tinggal "konek" dengan perangkat Wifi-nya. Kalaupun client belum mempunyai perangkat Wifi, client bisa membeli LAN card Wifi atau USB Wifi seharga Rp.200.000,- sampai dengan Rp.400.000,-. Kalau client ingin menggunakan AP-Client diperlukan biaya sekitar Rp.400.000,- sampai Rp.600.000,-.
RT/RW Net
Saat ini RT/RW Net sudah menjamur dan akrab ditelinga kita. RT/RW Net biasanya berupa sebuah jaringan kabel atau nirkabel dalam suatu area tertentu seluas RT atau RW atau bahkan beberapa RW.
RT/RW Net sudah menjadi industri kecil yang saling menguntungkan diantara warga suatu area tertentu. Pengelola mendapat kesenangan (banyak yang membuatnya karena hoby) dan keuntungan materi, sedangkan pelanggan mendapatkan layanan yang mencukupi kebutuhan dengan harga murah.
Perangkat RT/RW Net
Perangkat RT/RW Net tidak terlalu banyak. Untuk perangkat yang sederhana diperlukan antara lain : satu radio Wifi untuk AP-Router, satu box untuk AP-Router, satu tiang besi untuk memasang setinggi mungkin diatas rumah.
Perkiraan biaya untuk perangkat diatas adalah :
> 1 radio AP-Router Rp.500.000,-
> 1 box untuk AP-Router Rp. 50.000,-
> 1 tiang besi Rp.300.000,-
Jumlah Rp.850.000,-
Jika ingin konfigurasi yang baik gunakan AP-Router yang punya gain dan sensifitas yang lebih baik. Harganya sekitar Rp.1juta sampai dengan Rp.3juta.
Gunakan antena sektoral 90 derajat sebanyak tiga buah, tetapi itu berarti harus menggunakan tiga buah AP. Penulis menggunakan antena Omni/Dipole dengan gain maksimal 20dB pancaran sinyal ini kearah horisontal adalah 360 derajat merata, kearah vertikal hanya sekitar 6 sampai 14 derajat sehingga yang bisa mendapatkan gain yang optimal adalah client yang berada pada ketinggian sejajar dengan antena Omni. Dan pernah penulis coba dengan jarak 8Km penerimaan sinyal optimal.
Gunakan tower segitiga untuk mendapat ketinggian yang cukup. Untuk harga tower, saat ini penulis belum mendapat data yang akurat (harga besi baja makin tinggi) penulis buat tower segitiga dengan bahan pipa galvanis kondisi baru untuk ketinggian 12 meter menghabiskan dana Rp.7 juta. pernah ada tawaran permeternya Rp.400.000,-(bekas dengan kondisi baik) ditambah ongkos pasang Rp.400.000,-.
Gunakan komputer server untuk manajemen user yang lebih baik atau gunakan router khusus.
Biaya Langganan Internet
Penulis menggunakan Speedy paket Office unlimited dengan kecepatan 1024/28 Kbps adalah total Rp.826.000,-. Dengan demikian, biaya bulanan (langganan ke ISP, listrik dan lain-lain) tidak lebih dari Rp.1juta.
Peluang Usaha
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk membuat RT/RW Net, pertama kali untuk membangun jaringan diperlukan biaya sekitar Rp.800.000,- sampai dengan sekitar Rp.8juta, tergantung kualitas perangkat dan daya jangkau yang diinginkan.
Biaya operasional perbulan sekitar Rp.1juta untuk koneksi Telkom Speedy paket Office unlimited.
Secara teknis, koneksi internet diatas masih akan nyaman dipakai untuk 10 sampai 15 client dan masih cukup kuat untuk 20 user.
Jika anda berhasil mendapatkan 20 user dengan iuran perbulan Rp.150.000,-. Anda akan mendapat uang sejumlah Rp.3juta. Jadi, per bulan setelah dikurangi biaya operasional tersisa Rp.2juta.
Menambah Jangkauan sinyal
Untuk menambah jangkauan sinyal, anda dapat menggunakan lokasi client sebagai tempat untuk menambahkan repeater. Tentu saja repeater harus tetap menyala 24 jam dan itu tugas anda untuk memberi pengertian kepada client.
Dengan penempatan repeater-repeater, secara otomatis jangkauan sinyal jaringan menjadi lebih luas.
Menambah Bandwidth
Selain Telkom Speedy, terdapat jaringan lain menggunakan koneksi CDMA atau broadband 3G/3.5G. Kedepannya, akan makin banyak layanan dengan bandwidth besar dengan harga yang terjangkau. Anda tinggal memilih layanan-layanan tersebut. Penulis juga menggunakan layanan Telkomsel flash menggunakan kartu Halo untuk mobile.
Selain itu dapat juga menggunakan teknologi Network Load Balancing, yaitu teknologi untuk menggunakan beberapa koneksi internet dalam satu router. Router yang mempunyai teknologi Network Load Balancing mempunyai port WAN lebih dari satu, sehingga router bisa menggabungkan beberapa koneksi dan membagi tugas diantara koneksi tersebut.
Jadi, jika satu koneksi internet mempunyai kecepatan 1024 kbps, dengan dua koneksi internet yang digabung dengan teknologi Network Load Balancing, kecepatannya bisa dianggap menjadi 2048 kbps.
Biaya Membuat Jaringan Wifi
Untuk membuat jaringan Wifi yang paling sederhana, anda cukup membeli satu AP atau satu Router Wifi yang bisa difungsikan sebagai AP dan Router. Biayanya saat ini sekitar Rp.400.000,- sampai Rp.600.000,-
Jika sudah ada AP atau AP-Router, client tinggal "konek" dengan perangkat Wifi-nya. Kalaupun client belum mempunyai perangkat Wifi, client bisa membeli LAN card Wifi atau USB Wifi seharga Rp.200.000,- sampai dengan Rp.400.000,-. Kalau client ingin menggunakan AP-Client diperlukan biaya sekitar Rp.400.000,- sampai Rp.600.000,-.
RT/RW Net
Saat ini RT/RW Net sudah menjamur dan akrab ditelinga kita. RT/RW Net biasanya berupa sebuah jaringan kabel atau nirkabel dalam suatu area tertentu seluas RT atau RW atau bahkan beberapa RW.
RT/RW Net sudah menjadi industri kecil yang saling menguntungkan diantara warga suatu area tertentu. Pengelola mendapat kesenangan (banyak yang membuatnya karena hoby) dan keuntungan materi, sedangkan pelanggan mendapatkan layanan yang mencukupi kebutuhan dengan harga murah.
Perangkat RT/RW Net
Perangkat RT/RW Net tidak terlalu banyak. Untuk perangkat yang sederhana diperlukan antara lain : satu radio Wifi untuk AP-Router, satu box untuk AP-Router, satu tiang besi untuk memasang setinggi mungkin diatas rumah.
Perkiraan biaya untuk perangkat diatas adalah :
> 1 radio AP-Router Rp.500.000,-
> 1 box untuk AP-Router Rp. 50.000,-
> 1 tiang besi Rp.300.000,-
Jumlah Rp.850.000,-
Jika ingin konfigurasi yang baik gunakan AP-Router yang punya gain dan sensifitas yang lebih baik. Harganya sekitar Rp.1juta sampai dengan Rp.3juta.
Gunakan antena sektoral 90 derajat sebanyak tiga buah, tetapi itu berarti harus menggunakan tiga buah AP. Penulis menggunakan antena Omni/Dipole dengan gain maksimal 20dB pancaran sinyal ini kearah horisontal adalah 360 derajat merata, kearah vertikal hanya sekitar 6 sampai 14 derajat sehingga yang bisa mendapatkan gain yang optimal adalah client yang berada pada ketinggian sejajar dengan antena Omni. Dan pernah penulis coba dengan jarak 8Km penerimaan sinyal optimal.
Gunakan tower segitiga untuk mendapat ketinggian yang cukup. Untuk harga tower, saat ini penulis belum mendapat data yang akurat (harga besi baja makin tinggi) penulis buat tower segitiga dengan bahan pipa galvanis kondisi baru untuk ketinggian 12 meter menghabiskan dana Rp.7 juta. pernah ada tawaran permeternya Rp.400.000,-(bekas dengan kondisi baik) ditambah ongkos pasang Rp.400.000,-.
Gunakan komputer server untuk manajemen user yang lebih baik atau gunakan router khusus.
Biaya Langganan Internet
Penulis menggunakan Speedy paket Office unlimited dengan kecepatan 1024/28 Kbps adalah total Rp.826.000,-. Dengan demikian, biaya bulanan (langganan ke ISP, listrik dan lain-lain) tidak lebih dari Rp.1juta.
Peluang Usaha
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk membuat RT/RW Net, pertama kali untuk membangun jaringan diperlukan biaya sekitar Rp.800.000,- sampai dengan sekitar Rp.8juta, tergantung kualitas perangkat dan daya jangkau yang diinginkan.
Biaya operasional perbulan sekitar Rp.1juta untuk koneksi Telkom Speedy paket Office unlimited.
Secara teknis, koneksi internet diatas masih akan nyaman dipakai untuk 10 sampai 15 client dan masih cukup kuat untuk 20 user.
Jika anda berhasil mendapatkan 20 user dengan iuran perbulan Rp.150.000,-. Anda akan mendapat uang sejumlah Rp.3juta. Jadi, per bulan setelah dikurangi biaya operasional tersisa Rp.2juta.
Menambah Jangkauan sinyal
Untuk menambah jangkauan sinyal, anda dapat menggunakan lokasi client sebagai tempat untuk menambahkan repeater. Tentu saja repeater harus tetap menyala 24 jam dan itu tugas anda untuk memberi pengertian kepada client.
Dengan penempatan repeater-repeater, secara otomatis jangkauan sinyal jaringan menjadi lebih luas.
Menambah Bandwidth
Selain Telkom Speedy, terdapat jaringan lain menggunakan koneksi CDMA atau broadband 3G/3.5G. Kedepannya, akan makin banyak layanan dengan bandwidth besar dengan harga yang terjangkau. Anda tinggal memilih layanan-layanan tersebut. Penulis juga menggunakan layanan Telkomsel flash menggunakan kartu Halo untuk mobile.
Selain itu dapat juga menggunakan teknologi Network Load Balancing, yaitu teknologi untuk menggunakan beberapa koneksi internet dalam satu router. Router yang mempunyai teknologi Network Load Balancing mempunyai port WAN lebih dari satu, sehingga router bisa menggabungkan beberapa koneksi dan membagi tugas diantara koneksi tersebut.
Jadi, jika satu koneksi internet mempunyai kecepatan 1024 kbps, dengan dua koneksi internet yang digabung dengan teknologi Network Load Balancing, kecepatannya bisa dianggap menjadi 2048 kbps.
wah info bagus nih, rupanya anak bengkulu banyak juga yang jago internetan. Kalau saya minta bantuan mengenai pemasangan jaringan di atas bolehkan boss? saya juga di bengkulu. Di tanah patah. silakan main ke blog saya dan kalo boleh tukeranlink yuk, agar jalinan silaturahmi kita semakin kuat. salam
BalasHapusini juga blog saya h**p://lerry060183.wordpress.com/
BalasHapusmasih pemula juga ni..mudah2an bisa bantu kalo untuk pemasangannya. semoga jalinan silaturahmi makin erat dan tambah maju buat bloger bengkulu. link l3rry da sy pasang. tq untuk kunjungannya
BalasHapusSaya dari Samarinda, Kalimantan Timur, mantap neh peluang usaha sharing internet, patut dicoba, mohon ijin copy paste ya artikelnya. Blog saya http://wwwsyariahbisniscomalidana.blogspot.com/
BalasHapus