Tank (Tabung Scuba)

Tabung scuba umumnya terbuat dari bahan seperti steel(baja) dan aluminium, saat ini tabung aluminium lebih banyak digunakan. Tabung yang terbuat dari aluminium akan lebih mempengaruhi daya apung dari pada tabung terbuat dari baja, ada perbedaan besar atau tabung yang kosong dengan yang masih berisi penuh, biasanya tabung aluminium memiliki daya apung negatif(tenggelam) sewaktu masih penuh dan kemudian saat tabung tersebut kosong akan berdaya apung positif(mengambang)

Tabung memiliki katup silinder (valve) yang terhubung dan terpasang pada bagian atas, tabung katup tersebut akan dibuka pada saat tabung tersebut akan diperiksa. Umumnya tabung berisi penuh dengan tekanan 3000 PSI atau 200 bar. Isi dari tabung yang digunakan untuk penyelaman rekreasi adalah udara biasa yang dimampatkan dengan pengisian melalui kompresor. Fitur pengaman terdapat pada setiap jenis tabung, yaitu berupa burst disk/piringan ledak, yang berfungsi mencegah tabung meledak saat tekanan pada tabung melebihi batas.

Jangan mengisi tabung melebihi tekanan yang diijinkan dan isilah tabung dengan udara yang bersih dan tidak bau. Tabung harus diperiksa secara berkala, untuk hydrostatis dilakukan setiap 5 tahun dan visual test setiap 1 tahun. Pemeriksaan diperlukan untuk melihat dan memeriksa kelayakan tabung, masih layak atau tidak.

Perawatan tabung adalah dengan mencucinya setiap habis dipakai untuk menghilangkan sisa-sisa air laut. Lindungilah tabung terhadap benturan baik pada saat transportasi maupun penyimpanan. Jangan menyimpan tabung dibawah sinar matahari atau tempat yang panas, karena udara dalam tabung akan mengembang dan melebihi tekanan yang diijinkan, setelah dipakai letakkan tabung secara tegak berdiri, jangan sampai juga tabung dalam keadaan kosong, karena jika dalam tabung kosong maka uap air akan masuk kedalam tabung yang menyebabkan karat.